Infodis.id – Bau badan, terutama bau ketiak, adalah masalah umum yang seringkali membuat seseorang merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Namun, tahukah Anda apa saja penyebab di balik bau tidak sedap ini?
Dilansir dari klikdokter, dr. Dyah Novita Anggraini, kita akan mengungkap 15 penyebab paling sering yang mungkin selama ini diabaikan.
Sebelum membahas penyebabnya, penting untuk memahami proses terjadinya bau badan. Kelenjar keringat pada tubuh kita menghasilkan keringat yang sebenarnya tidak berbau. Namun, ketika keringat bercampur dengan bakteri yang hidup di permukaan kulit, terutama di area lembap seperti ketiak, maka akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan bau tidak sedap.
15 Penyebab Bau Ketiak dan Badan
- Kurang Sering Mandi: Mandi secara teratur adalah cara paling efektif untuk membersihkan bakteri penyebab bau badan.
- Tidak Mengganti Pakaian: Pakaian yang kotor dan lembap menjadi tempat berkembang biak bakteri.
- Jenis Makanan: Makanan berbau menyengat seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas dapat mempengaruhi bau badan.
- Stres: Stres dapat memicu produksi keringat berlebih yang meningkatkan risiko bau badan.
- Obat-obatan Tertentu: Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan keringat berlebih dan bau badan sebagai efek samping.
- Kondisi Medis Tertentu: Diabetes, gangguan tiroid, dan infeksi dapat menyebabkan bau badan yang tidak biasa.
- Genetik: Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk berkeringat lebih banyak dan mengalami bau badan yang lebih kuat.
- Deodoran yang Tidak Tepat: Deodoran yang tidak cocok atau sudah kadaluarsa tidak efektif menghilangkan bau badan.
- Bakteri: Pertumbuhan bakteri pada kulit dapat menyebabkan bau badan, terutama jika kebersihan tidak terjaga.
- Keringat Berlebih (Hiperhidrosis): Kondisi medis ini menyebabkan produksi keringat yang berlebihan dan sulit dikontrol.
- Ketidakseimbangan Hormon: Perubahan hormon, seperti saat menstruasi atau kehamilan, dapat mempengaruhi produksi keringat dan bau badan.
- Pakaian yang Terbuat dari Bahan Sintetis: Pakaian sintetis tidak menyerap keringat dengan baik sehingga dapat menyebabkan bau badan.
- Kulit Kering: Kulit kering dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko infeksi bakteri yang menyebabkan bau badan.
- Merokok: Merokok dapat mempengaruhi bau badan dan membuat napas menjadi tidak segar.
- Kurang Minum Air Putih: Dehidrasi dapat menyebabkan keringat lebih pekat dan berbau.
Cara Mengatasi Bau Badan
- Mandi secara teratur: Gunakan sabun antibakteri dan pastikan semua bagian tubuh bersih.
- Gunakan deodoran atau antiperspiran: Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
- Ganti pakaian secara teratur: Usahakan untuk selalu memakai pakaian bersih dan kering.
- Perhatikan pola makan: Hindari makanan yang berbau menyengat dan perbanyak konsumsi buah dan sayur.
- Kelola stres: Lakukan aktivitas yang dapat membantu mengurangi stres, seperti yoga atau meditasi.
- Konsultasikan dengan dokter: Jika bau badan sangat mengganggu dan tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Dengan lebih memahami penyebab bau badan dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini, (ery)