
Jakarta, infodis.id – Pasar saham Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif dengan adanya 28 perusahaan yang bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO).
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, antrean IPO ini mencakup beragam skala perusahaan, mulai dari aset kecil hingga aset besar, yang akan memperkaya pilihan investasi di pasar modal Indonesia.
“Dari 28 perusahaan dalam pipeline IPO, dua di antaranya merupakan perusahaan dengan aset skala kecil, yaitu di bawah Rp50 miliar. Sepuluh perusahaan berada dalam kategori aset skala menengah dengan nilai aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Sementara itu, sebanyak 16 perusahaan lainnya berada di kelas aset besar dengan nilai di atas Rp250 miliar. Komposisi perusahaan yang beragam ini diharapkan dapat meningkatkan minat investor dan memberikan akses yang lebih luas bagi berbagai jenis investor, baik ritel maupun institusi.” ujar Gede Nyoman
Gelombang IPO ini menjadi indikator bahwa semakin banyak perusahaan melihat potensi pasar modal sebagai sarana pertumbuhan dan peningkatan nilai perusahaan. Dengan memperkaya sektor dan skala yang masuk, BEI memperkuat perannya sebagai fasilitator utama dalam mendukung perekonomian dan investasi di Indonesia.
Melalui IPO, perusahaan-perusahaan ini tidak hanya mendapatkan modal yang dibutuhkan untuk ekspansi bisnis, tetapi juga berkontribusi dalam memperbesar kapitalisasi pasar di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian penting dalam pengembangan ekosistem pasar modal yang lebih kuat dan transparan.(ery)
