Tak sampai di sana, Gubernur Khofifah kemudian berbagi sedikit cerita tentang masa mudanya yang juga hobi naik gunung.
Menurutnya saat ia masih muda, yang namanya naik gunung semua dilalui dengan proses yang panjang dan bertahap.
Sebelum mencapai puncak Mahameru, ia memulai dengan mendaki Gunung Batok, Welirant, Kelotok, dilanjutkan ke Gunung Arjuno, Gung Kelud Kemudian saat mendaki Gunung Semeru juga dilakukan bertahap. Dimulai dengan ke Ranu Pane dahulu, kemudian Ranu Kumbolo hingga akhirnya mendaki sampai Mahameru.
“Ini proses yang bagi siapapun yang suka mendaki pasti sangat memorabel. Memori yang kita dapatkan tidak seperti sekarang. Karena menurut saya tidak indah naik gunung kalau pakai kendaraan. Tidak indah menurut saya kalau hiking pakai porter dan tidak bawa sendiri cariernya,” katanya tertawa.
Untuk itu, ia menyampaikan terima kasihnya pada seluruh fotografer yang berparitispasi dalam pameran ini. Yang telah menyajikan karya-karya terbaiknya dalam bentuk pameran fotografi tentang Semeru ini.
“Inisiasi ini akan menjadi inspirasi menjaga alam, menjaga ekosistem. Tidak hanya cerita dampak APG, tapi juga menjadi referensi cinta kawasan Semeru. Nilai nilai itu mudah-mudahan bisa termunculkan dari pameran ini,” pungkasnya.