Gresik, infodis.id – Memasuki hari kedua pada pekan ketiga Maret, bencana hidrometeorologi basah dilaporkan masih mendominasi peristiwa yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir menjadi bencana paling banyak terjadi dalam laporan tersebut.
Sebanyak 14 peristiwa bencana terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, peristiwa pertama dilaporkan terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Akibat hujan yang melanda dengan intensitas tinggi, pada Sabtu (15/3), banjir merendam permukiman warga. Sedikitnya 339 Kepala Keluarga (KK) di empat desa dari dua kecamatan terdampak.
Kendati kini banjir telah berangsur surut, BPBD setempat masih bersiaga dan melakukan pemantauan genangan air secara berkala guna mengantisipasi banjir kembali terjadi.
Bencana selanjutnya yaitu banjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (16/3). Sebanyak 200 KK di dua desa di Kecamatan Menganti ini terdampak dari peristiwa yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi disertai oleh aliran drainase yang buruk tersebut. Tinggi muka air dilaporkan mencapai lima hingga 50 sentimeter.
Guna merespons peristiwa ini, BPBD setempat telah melakukan sejumlah upaya antara lain evakuasi terhadap warga terdampak, mendirikan dapur umum, dan distribusi bantuan logistik. Saat ini banjir berangsur surut dan warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.(ery)