Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 6,57% (YoY) atau sebesar Rp 43,04 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 13,32% (YoY) atau tercatat Rp 7,32 Triliun.
Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 10,83% atau tercatat Rp 11,10 Triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 2,97% atau tercatat Rp 24,62 Triliun.
Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode September 2021 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,17%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,09%, dan Return On Asset (ROA) 2,22%. Selama pandemi, Bank Jatim juga berperan dalam upaya penanggulangan dampak pandemi dengan menyalurkan Corporate Sosial Responsibility (CSR).
Selain itu Bank Jatim juga aktif berpartisipasi dalam mendukung program yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui restrukturisasi kredit.
Sampai dengan September 2021, bankjatim telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp. 2,8 Triliun atau 6,50% dari total penyaluran kredit Bank Jatim. (afp)