Kapolda menambahkan keberadaan SMAN 2 Taruna Bhayangkara ini berkat kerjasama antara kepolisian, pemerintah provinsi dan daerah. Menurutnya di kurikulum SMAN 2 Taruna Bhayangkara selain pendidikan formal juga mendapat wawasan bela negara dan hal-hal terkait spesifik dengan kepolisian.
“Polda akan mendukung keberlangsungan pendidikan di sekolah ini, dengan menyiapkan pejabat utama untuk mendidik dan lainnya,” kata Kapolda.
Menurut Nico keberadaan sekolah ini merupakan kebanggaan bagi kepolsian.
Di tengah kebutuhan kehadiran kepolisian pada masyarakat, pembinaan pembinaan dan pengawasan harus diperkuat, di sinilah peran penting dari SMAN 2 Taruna Bhayangkara untuk membentuk karakter Polri apabila nanti mereka memilih untuk menjadi anggota Polri.
“Sambil becanda tadi saya tanya, siapa yang mau jadi polisi hampir semua tunjuk tangan. Di sekolah ini nantinya bagi taruna yang igin melanjutkan ke kepolisian, akan mendapat pelajaran terkait mekanisme dan materi ujian yang harus dipersiapkan, sehingga mereka bisa mempersiapkan diri membentuk karakter sejak SMA,” kata Nico.
“Sinergitas pemerintah daerah dan kepolisian tidak hanya dala hal Kamtibmas saja, tapi juga pembentukan SDM,” tambahnya.