Selain sekolah berbasis ketarunaan, menurut Ipuk, Banyuwangi juga bersinergi dengan teman-teman Polri dan TNI dalam Banyuwangi Ayo Mengajar.
“Teman-teman Polri dan TNI bersaman profesi lainnya kami minta bergabung sebagai relawan dan terjun ke sekolah-sekolah memotivasi anak-anak didik kita. Alhamdulilah responnya luar biasa,” kata Ipuk.
Ipuk menambahkan dalam program Banyuwangi Ayo Mengajar, para ‘motivator’ tamu dihadirkan untuk berbagi inspirasi dan pengalaman-pengalaman sukses agar anak-anak bisa mengenal lebih dini beragam profesi, dan mengembangkan imajinasinya.
Pendidikan bagi Banyuwangi merupakan hal yang utama. Saat ini meskipun masih banyak pekerjaan rumah di tengah tantangan, menurut Ipuk capaian Banyuwangi di dunia pendidikan cukup signifikan. Saat ini IPM Banyuwangi telah berada di angka 71.38, dengan berbagai program dan inovasi pendidikan yang dilakukan. (*)
sumber:banyuwangikab.go.id