Malang, Infodis.id – Jika pada umumnya menu nasi mawut merupakan campuran antara nasi goreng dengan mi goreng basah, Depot Pak Iwan menyajikannya secara berbeda di mana nasi mawut disajikan dengan mi yang sudah digoreng kering. Sehingga memberikan sensasi rasa kriuk ketika mencicipnya.
Dewi Irawati, putri Pak Iwan yang kini meneruskan usaha ayahnya bercerita, menu nasi mawut ini dulu merupakan permintaan dari pelanggan yang meminta sang ayah untuk menambahkan semua bahan yang ada untuk dicampurkan ke dalam nasi goreng. Tak disangka, sang pelanggan justru menyukai menu ini bahkan keesokannya sang pelanggan datang kembali dan meminta menu yang sama.
“Berawal dari pelanggan yang kehabisan masakan meminta pak Iwan untuk mencampur bahan-bahan tersisa. Beberapa hari kemudian sang pelanggan kembali dan meminta masakan yang seperti sebelumnya dan si pelanggan menamakan masakan tersebut Nasi Mawut,” ungkap Dewi dilansir dari malangkota.
Nasi mawut kemudian menjadi menu andalan dari depot yang sudah berdiri sejak tahun 1991. Selain nasi mawut, terdapat juga pilihan menu lain yang belum tentu ditemukan di tempat lain, yaitu Bon Ja Ke.
Menu ini merupakan inovasi yang mencampurkan menu capcay dan ayam koloke, sehingga Anda bisa menikmati renyah khas sayuran segar serta potongan ayam goreng yang garing di luar. Namun lembut di dalam secara bersamaan, dengan sausnya yang terasa khas chinese food.
Yang menarik lagi, kedua menu tersebut dan menu-menu lain, akan didapatkan dalam porsi besar. Biasanya, seporsi makanan di depot ini bisa dinikmati hingga 2-3 orang. Untuk harganya mulai dari Rp28.000,00-Rp60.000,00. Tentunya ini menjadi pilihan menarik untuk bersantap beramai-ramai.
Jika tertarik untuk mencoba dua menu unik tersebut, bisa langsung menyambangi Depot Pak Iwan di Jalan Aris Munandar Nomor 44 Kota Malang. Depot ini tidak membuka cabang di mana pun, sehingga untuk kualitas rasa masakan masih terus terjaga sampai saat ini. (eki)