Selain itu ada beberapa pelanggan yang untuk dijual lagi atau reseller juga kolekdol di mana setelah dikoleksi terus dijual,” paparnya.
Berbagai prestasi pun telah diraih Tatik melalui karya lukis kaca ini, seperti pada tahun 2013 masuk seleksi 21 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ikon Jatim untuk mewaki pameran Indonesian Craft (Inacraft) di JCC Jakarta.
Pada 2018, ia meraih juara satu pelatihan membatik di Hotel Pelangi. Tahun 2020 juara satu lomba daur ulang dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kemudian di tahun 2021 masuk nominasi UMKM Award yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.
“Harapan dan rencana ke depan adalah mengembangkan metode glass painting khas Dapoer Seni Tatik Simanjuntak, serta mengembangkan produksi cat. Selain itu, juga tetap membuka kursus dan pelatihan, antara lain kursus dan pelatihan glass painting dan penyediaan cat kaca, kursus dan pelatihan prodo dan print prodo manual serta penyediaan cat prodo serta kursus dan pelatihan desain batik klasik. Bagi yang tertarik dengan karya glass painting ini dapat langsung ke rumah di Jl. Merak Selatan Nomor 7A Sukun Malang,” tutupnya, dilansir dari malangkota. (ina)