18 April 2024
INFODIS.ID
INFO OLAHRAGA

Berkat Tangan Dingin Coach Ses Manted, Ses Alfaink Jawarai Asia Pasifik Free Fire

Surabaya, Infodis.id – Tim eSports Free Fire Ses Alfaink baru saja menjuarai turnamen internasional bertajuk “Snapdragon Pro Series ESL Asia Pasifik”. Dengan menjadi juara Pertama, Ses Alfaink atau dikenal dengan nama Saudara Esports ini mampu mengalahkan tim Free Fire dari berbagai negara.

Selain kerja keras para Player Ses Alfaink, ada sosok penting dibalik keberhasilan ini, yaitu Ses Manted. Ses Manted atau yang bernama asli Salman Alfa Risiy ini adalah juru taktik atau pelatih tim Ses Alfaink.

Pelatih kelahiran Jakarta 1991 ini merupakan pelatih muda Free Fire bertangan dingin. Awal bergabung di tim Ses Alfaink pada tahun 2020 sebagai penasehat tim.

“Gabung Ses Alfaink saat turnamen Free Fire Master League season dua, dan mendapat tugas mengamati permainan Ses Alfaink dan memantau saat latihan di Basecamp”jelas Ses Manted.

Saat gabung Ses Alfaink, Manted juga membawa empat player sebagai tim kedua dari Ses Alfaink. Dari situ sering ikut Ses Alfaink berkompetisi di berbagai turnamen untuk mengamati permainan player Ses Alfaink. Hingga pada akhir tahun 2020, dapat rekomendasi dari pelatih lama Ses Alfaink untuk menjadi pelatih baru.

“Menurut pelatih lama saya ini bagus dalam memahami karakter dan mendalami game. Akhirnya jabatan pelatih diserahkan pada akhir 2020 “ujar Ses Manted.

Saat turnamen Free Fire Master league season 3 tahun 2021 awal mulai pegang kendali penuh kepelatihan. Sempat terjadi bongkar pasang player sampai akhirnya bisa membawa Ses Alfaink Runner up pot A.

“Itu pencapaian terbaik bagi Ses Alfaink di turnamen Esports yang pernah diikuti saat itu ” ungkap Ses Manted. Dengan menjadi Runner up pot A, Ses Alfaink berhak lolos ke Free Fire Indonesia Master grand final. Namun hanya finis diperingkat 6.

Berkat polesan Ses Manted, prestasi Ses Alfaink semakin membaik dari tahun ke tahun. Bahkan pada tahun 2021 akhir menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang Free Fire Asia Championship. Namun gagal lolos dari babak penyisihan grup.

“Saat di Asia Championship, tim kita belum berpengalaman melawan tim dari luar negeri ” terang Ses Manted.

Usai tampil di Turnamen Free Fire Asia Championship, pada akhir tahun 2022 Ses Alfaink mewakili Indonesia turun di turnamen Free Fire World Series di Bangkok Thailand. Ses Alfaink berhak tampil di Turnamen Free Fire World Series setelah tampil sebagai juara di Free Fire Master League season 6.

“Sayang tim kita hanya finis diperingkat 6 besar dunia ” jelas Ses Manted.

Kegagalan bersaing di turnamen internasional menjadi pengalaman dan pembelajaran bagi Ses Manted dan player Ses Alfaink. Hingga akhirnya awal bulan Februari ini , di turnamen Snapdragon Pro Series ESL Asia Pasifik menjadi pembuktian Ses Alfaink bukan tim sembarangan.

Melawan sejumlah tim dari Thailand, Vietnam dan Malaysia yang pernah juara dunia, Ses Alfaink tak gentar. Hasilnya Ses Alfaink berhasil merebut juara pertama turnamen Snapdragon Pro Series ESL Asia Pasifik.

“Sangat bangga dan senang bisa mengalahkan tim tangguh dari luar negeri dan mengharumkan nama Indonesia” kata Ses Manted.

Menurut Ses Manted, kunci keberhasilannya membawa Ses Alfaink meraih prestasi adalah kedisiplinan para player. Baik disiplin dalam keseharian di basecamp, juga disiplin saat latihan. Kini dengan sederet prestasi yang diraih selama melatih Ses Alfaink, Ses Manted bisa menjadi kebanggaan keluarga.

“Dulu keluarga tidak mendukung saya main game karena dianggap tidak mempunyai masa depan ” kisah Ses Manted.

Setelah berhasil menjadi juara nasional dan Asia Pasifik. Kedepan Ses Manted menargetkan ingin membawa timnya menjadi juara dunia. ” Saya tidak berpuas diri dengan hasil yang sudah didapat, harus terus belajar dan berusaha agar target tercapai ” pungkas Ses Manted. (ari/isa)

Related posts

Bupati Gus Muhdlor Beri Bonus Rp 150 Juta ke Deltras FC

adminredaksi

Ratusan Pesepeda Ramaikan “Go West Gantasan Banyuwangi”

adminredaksi

Pemkot Surabaya Gelar Voli Piala Wali Kota 2022

adminredaksi