Malang, Infodis.id – Kriya menjadi salah satu subsektor yang menguatkan potensi ekonomi kreatif di Kota Malang. Karya produksi para pelaku industri kriya di Kota Malang terus berkembang.
Selain mampu bersaing dengan produk daerah lain, bahkan banyak yang sudah melebarkan pangsa pasarnya hingga mancanegara.
Produknya merupakan karya di bidang painting atau lukis dengan berbagai media. Mulai dari media kaca dan keramik yang dikenal dengan sebutan glass painting, media kain pada baju dan tas, media kanvas, kayu ataupun lukis daun bahkan anyaman pandan serta goni.
“Untuk glass painting materi yang dipakai adalah media berbahan dasar kaca atau keramik dengan cat kaca, sementara ini masih memakai cat import,” jelas sang owner, Maya Wima Linasti, Jumat (15/4/2022).
Media lain yang digunakan adalah segala jenis kain yang tidak bertekstur, kain biasa polos maupun bercorak dengan menggunakan cat tekstil dengan karyanya berupa baju lukis, hijab lukis, dan kain lukis.
Sedangkan untuk tas lukis berbahan dasar anyaman pandan, goni, maupun kain jadi untuk cat juga disesuaikan bisa cat kaca, tekstil ataupun acrylic. Untuk kanvas, kayu ataupun lukis daun memakai cat acrylic dan untuk media daun menggunakan sansevieria giant.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Diajeng Maya Art & Craft berdiri berawal dari sekadar hobi yaitu melukis hingga kini menjadi usaha dengan merek dagang sendiri.
Pada awal perjalanan, usaha produk pertamanya adalah glass painting. Seiring berjalannya waktu ia terus melakukan inovasi untuk mengembangkan industri kreatif yang ada dan melihat pangsa pasar berkembang khususnya pasar lokal.