Jakarta, infodis.id – Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia, meninjau kembali efektivitas upaya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam mentransformasikan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, Selasa (11/03/2025) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Menurut Meity, BPIP sebelumnya telah mencanangkan program yang menghidupkan kembali permainan tradisional sebagai media edukasi bagi anak-anak dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Namun, ia mencakup sejauh mana perkembangan program tersebut.
“Kita pernah mendengar bahwa BPIP sedang menggalakkan kembali permainan tradisional di kalangan anak-anak yang bertujuan untuk merawat budaya dan karakter Indonesia yang bernilai Pancasila ini,” ujar Meity.
Legislator dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan itu menekankan bahwa permainan tradisional bisa menjadi sarana yang efektif dalam pendidikan karakter dan penanaman ideologi bangsa sejak dini. Dengan jumlah permainan tradisional yang mencapai 2.600 jenis terbanyak di dunia. Meity menilai bahwa potensi ini harus dimanfaatkan secara optimal oleh BPIP.
“Sepertinya ada beberapa buku permainan tradisional yang disusun kembali. Sejauh mana proses dan masuk dalam skala prioritas kegiatan apa?” tanyanya di forum tersebut.
Ia berharap BPIP dapat memaksimalkan peran permainan tradisional sebagai alat transformasi nilai Pancasila secara konkret dan berkelanjutan. Dengan demikian, generasi muda dapat memahami dan mengamalkan Pancasila secara lebih aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala BPIP Yudian Wahyudi belum memberikan tanggapan langsung mengenai kemajuan program tersebut. Namun agenda ini diperkirakan akan kembali dibahas dalam rapat-rapat lanjutan untuk memastikan implementasi yang lebih efektif.(ery)