Sehingga pengelolaan sampah ini memang harus gotong royong, sampah bukan tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup saja, tapi tanggung jawab kita semua, pemerintah dan masyarakat sama-sama aktif.
“Lalu ketika didaur ulang menjadi produk yang baru, siapa yang mau membeli, hayo siapa. Ya kita, kita harus punya rasa memiliki tanggung jawab terhadap produk hasil daur ulang sampah, selain juga pihak Pemkab Jember, kalau sudah masyarakat dan pemerintah ini sama-sama aktif dan disiplin mengelola sampah maka harapan terwujudnya zero waste itu bisa perlahan terwujud,” sambungnya, dilansir dari jemberkab.
Dalam Festival Daur Ulang ini diisi dengan berbagai rangkaian pelatihan daur ulang sampah dan bazar produk daur ulang sampah.
Beberapa pelatihan misalnya teknik pemilahan sampah, fenomena sampah saat ini, bagaimana mengubah sampah menjadi barang bernilai ekonomis, penggerakan sadar lingkungan itu semua diajarkan dalam festival ini. (afp)