Banyuwangi, Infodis.id – Gerakan di basket yang melompat tinggi untuk menyambut bola pantul yang gagal masuk ring untuk kembali dilesakkan menjadi poin menginspirasi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan program “Banyuwangi Rebound” di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (10/1/2021).
Seperti halnya gerakan rebound dalam basket itulah, Banyuwangi akan dibawa melompat kembali di masa pandemi Covid-19 ini yang memasuki tahun ketiganya.
“Sejak wabah Covid-19 mendera seluruh dunia, banyak hal kemudian meleset dari rencana awal. Ini ibarat pebasket yang gagal melesakkan bola ke ring. Di situasi seperti inilah, kita harus rebound mengambil kesempatan tersebut untuk menuntaskannya menjadi poin atau gol,” ungkap Ipuk.
Peluncuran “Banyuwangi Rebound” dihadiri jajaran Forpimda Banyuwangi, Komandan Kodim 0825 Letkol Kav. Eko Julianto, Komandan Pangkalan AL Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi Nova Flury Bunda, Kepala Kejaksaan Negeri Muhammad Rawi.
Juga dihadiri tokoh-tokoh, seperti : KH. Suyuti Thoha, Ketua PCNU Banyuwangi KH. Ali Makki Zaini, Ketua PD Muhammadiyah Dr. H. Mukhlis Lahuddin, Ketua LDII Banyuwangi H. Astro Djunaidi, Ketua MUI Banyuwangi KH. M. Yamin, Ketua PHDI Banyuwangi Suminto, Ketua DKB Hasan Basri, Samsudin Adlawi, Ketua HIPMI Banyuwangi Dede Abdul Ghani, Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi, Anton, Ketua Asosiasi BPD Rudi Hartono.