25 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAH

Dinkes Laporkan Dugaan Sindikat Jual Beli Vaksin Booster di Surabaya

Surabaya, Infodis.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya telah melaporkan dugaan sindikat jual beli vaksin booster berbayar dan ilegal di Kota Pahlawan. Pelaporan itu dilakukan usai terdapat salah seorang warga yang mengaku mendapatkan vaksin booster berjenis Sinovac dengan membayar Rp 250 ribu.

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melaporkan dugaan kasus jual beli vaksin booster ke Polrestabes Surabaya.

”Terkait kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah melaporkan ke Polrestabes Surabaya dan saat ini ditangani Kasatreskrim Polrestabes,” kata Nanik, Rabu (5/1/2022).

Saat ini, Nanik menyatakan, pihaknya menunggu hasil penelusuran Polrestabes Surabaya. Sebab, sekarang ini kepolisian sedang melakukan penyidikan.

“Hasil penelusuran kasus tersebut menunggu hasil penelusuran kasus dari pihak Polrestabes dan menunggu hasil penyidikan dari pihak Polrestabes,” ujarnya.

Dia juga memastikan, bahwa vaksin booster untuk warga saat ini masih belum dilakukan. Sebab, Pemkot Surabaya masih menunggu Surat Edaran (SE) dan petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat. ”Sampai dengan saat ini, (vaksin booster) belum ada Surat Edaran dan petunjuk teknis terkait hal tersebut,” pungkasnya. (ara/ann)

Related posts

Ciptakan SDM Siap Kerja, Bank Jatim dan Disnakertrans Teken Mou Penyediaan Tenaga Magang

adminredaksi

XL Axiata Business Solutions Raih Sertifikasi ISO 22301:2019

adminredaksi

LaNyalla Sebut Dampak Perubahan Konstitusi UUD 1945 Hancurkan Ingatan Kolektif Bangsa

adminredaksi