Adapun bentuk layanan administrasi kependudukan (adminduk) yang semula layanan hanya satu tempat di kantor Dinas Dukcapil Jalan Pattimura, saat ini ada di 28 tempat layanan adminduk di masing masing kecamatan dan di mall pelayanan publik (MPP). Sehingga, layanan semakin dekat, tidak terjadi antrian panjang dan kerumunan, serta ongkos transportasi pemohon lebih hemat.
“Di tahun 2022 ini sedang disosialisasikan tempat layanan adminduk akan lebih di dekatkan lagi, yaitu di kantor desa. Sehingga masyarakat cukup datang di kantor desanya,” pungkas beliau, dilansir dari bojonegorokab.
Inovasi Dukcapil yaitu PANAH SRIKANDI (Pelayanan Ramah Sistem Registrasi Kependudukan Integrasi) dari desa, kecamatan, kabupaten dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). (ina)