Kediri, INFODIS.ID – PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) berkolaborasi dengan Zwitsal dan UPTD Puskesmas Ngasem menggelar kegiatan edukatif bertajuk “1.000 HPK: Menjaga Kesehatan Kulit Balita” di halaman gerai Alfamidi Super Erlangga, Kabupaten Kediri, Kamis (25/9/2025). Acara ini disambut antusias oleh sekitar 150 ibu dan balita yang turut serta dalam sesi edukasi serta menikmati layanan cek kesehatan gratis yang disediakan.
Kepala UPTD Puskesmas Ngasem, dr. Ria Rohmatul Karimah, dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut hangat inisiatif kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)—sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun—sebagai fase krusial yang menentukan kesehatan serta optimalisasi tumbuh kembang anak di masa depan. Menurut dr. Ria, “Masa ini adalah titik awal kesehatan anak. Nutrisi, stimulasi, dan perawatan kulit yang tepat harus diperhatikan sejak dini.”
Ia juga berterima kasih kepada Alfamidi dan Zwitsal atas digelarnya kegiatan ini dan berharap program seperti ini terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat lokal.
Dalam sesi edukasi, Ahli gizi dari Puskesmas Ngasem, Ardiani Listianingrum membagikan pengetahuan praktis tentang pemenuhan nutrisi anak, stimulasi perkembangan, dan merawat kulit bayi agar tetap sehat dan bebas ruam serta iritasi ringan.
Tak hanya edukasi, para ibu mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah dan konsultasi medis oleh tenaga kesehatan puskesmas.
Salah satu peserta Ayuning, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya materi edukasi sangat mudah dipahami dan bisa diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari. “Terima kasih Alfamidi dan Zwitsal,” imbuhnya.
Branch Manager Alfamidi Cabang Pasuruan, Widodo menyatakan rangkaian kegiatan edukasi dan layanan kesehatan ini menjadi salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap keluarga Indonesia.
“Kami yakin edukasi sejak awal kehidupan anak serta dukungan kesehatan sederhana sangat berarti untuk keluarga. Alfamidi ingin hadir tidak hanya sebagai tempat belanja, tetapi juga sebagai partner kesehatan masyarakat,” tutur Widodo.(ery)