Pasuruan, INFODIS.ID – Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun, memanfaatkan masa reses untuk meninjau langsung proyek vital di daerah pemilihannya. Ia mendatangi lokasi rehabilitasi Sungai Petung di Kelurahan Blandongan, sebuah proyek strategis yang didanai melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI).
Peninjauan ini mempertemukan Misbakhun dengan jajaran Forkopimda dan tokoh daerah, termasuk Walikota Pasuruan Adi Wibowo dan Ketua DPRD Kota Pasuruan H. Toyyib Hadir pula perwakilan langsung dari PT SMI, Henriko, serta unsur militer (Yonzipur, Danramil), kepolisian (Kapolsek Bugul), camat, lurah, hingga para kepala dinas, menegaskan sinergi antara pusat, daerah, dan BUMN.
Dalam sesi serap aspirasi, Misbakhun mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi mendalam. “Kami berterima kasih kepada PT SMI yang telah membuktikan dukungan nyata dalam pembangunan infrastruktur di daerah. Proyek rehabilitasi Sungai Petung ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi wujud tanggung jawab sosial yang sangat berarti bagi masyarakat Blandongan,” ujar Misbakhun.
“Rehabilitasi Sungai Petung ini sebelumnya hanya 700 meter, kini menjadi 1.800 meter berkat optimalisasi bantuan PT SMI. Saya berterima kasih kepada Yonzipur 10 Amphibi, masyarakat dan semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkannya,” ujar Misbakhun, Kamis (16/10)
Ia menekankan bahwa peran PT SMI sangat penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia melalui skema pembiayaan non-APBN. Misbakhun juga mengingatkan masyarakat bahwa proyek serupa pernah dijalankan PT SMI, seperti proyek PDAM Umbulan yang kini menyalurkan air bersih hingga ke wilayah Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik.
Menurut Misbakhun, rehabilitasi Sungai Petung sangat bermanfaat bagi para petani tambak bandeng dan udang jerak di Blandongan, karena aliran air menjadi lancar dan risiko banjir berkurang. Ia berharap hasil tambak masyarakat akan semakin produktif dan menjadi potensi ekonomi unggulan Pasuruan.
“Bandeng jerak dari Blandongan ini bisa menjadi ikon kuliner seperti bandeng Gresik. Saya berharap pengusaha lokal mulai mengembangkan restoran khas bandeng jerak agar ekonomi masyarakat terus tumbuh,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Misbakhun juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto atas implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih yang kini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Program MBG adalah bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat kecil. Ini investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi Indonesia yang sehat dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Legislator Partai Golkar tersebut.
Ia menjelaskan, program MBG yang telah dimulai pada tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo mendapat alokasi anggaran besar, yakni Rp171 triliun pada 2025 dan direncanakan meningkat menjadi Rp350 triliun pada 2026. Program ini tidak hanya memperkuat gizi anak bangsa, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan pengusaha dan koperasi daerah.
Misbakhun mengajak masyarakat Pasuruan untuk terus mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta pelaksanaan program Asta Cita yang menjadi arah kebijakan pembangunan nasional.
“Seluruh program Asta Cita ditujukan untuk kepentingan rakyat. Saya berharap masyarakat Pasuruan terus memberikan dukungan agar program-program ini berjalan optimal demi kesejahteraan bersama,” pungkas Misbakhun.
Kegiatan reses ditutup dengan sesi dialog interaktif bersama masyarakat Blandongan untuk menampung aspirasi warga terkait pembangunan dan kebutuhan infrastruktur di daerahnya. (Sf)