Blitar, Infodis.id – Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, melalui peluncuran layanan GoRide, GoCar, GoFood, dan GoSend, Gojek hadir di dua kota di Jawa Timur (Jatim).
Kehadiran Gojek di Kabupaten Tulungagung dan Blitar sebagai bentuk upaya mewujudkan komitmen berkelanjutan dalam memberikan solusi bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan menghadirkan teknologi serta ekosistem yang bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.
“Blitar, Tulungagung dan Ngawi memiliki pertumbuhan ekonomi dan potensi yang luar biasa. Kami percaya kehadiran layanan Gojek dapat ikut memberi kontribusi positif bagi perekonomian setempat,” kata VP Gojek East Java, Bali, Nusa Tenggara, Jeffry Johannes, Selasa (28/2/2023).
Masih kata Jefry, layanan GoRide dan GoCar dapat mendukung produktivitas masyarakat serta menjadi pelengkap bagi moda transportasi lain, GoFood dan GoSend yang telah teruji sebagai layanan yang banyak diandalkan masyarakat.
“Kami harapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM sebagai penggerak perekonomian daerah. Kami juga menghadirkan teknologi dengan berbagai inovasi berkelanjutan untuk memastikan manfaat terbaik bagi mitra driver, merchant, dan pelanggan,” tuturnya.
Untuk Blitar dan Tulungagung, Gojek menghadirkan tiga layanan yakni pengantaran penumpang (GoRide dan GoCar), pengantaran makanan (GoFood), serta pengantaran barang (GoSend). Selain kemudahan dalam mobilitas, Gojek juga memudahkan pengguna dengan menyediakan layanan GoFood, dimana konsumen dapat memesan menu favoritnya dari hampir 94 merchant di Tulungagung dimana 80 diantaranya merupakan UMKM, dan 91 merchant di Blitar dimana 81 diantara berskala UMKM yang telah bergabung.
Sementara itu, Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso M.Pd mengapresiasi keberadaan Gojek karena dilihat bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Blitar karena kehadiran Gojek bisa membantu di bidang transportasi dan juga bisnis itu juga bisa membantu, terutama bagi para UMKM untuk mengembangkan usahanya baik dari sisi pemasaran maupun jual beli itu bisa terbantu dengan bermitra dengan Gojek baik kepada driver dan juga bisnis khususnya UMKM yang ada di Blitar.
“Dan saya juga berharap bahwa warga kota Blitar bisa mendapatkan tambahan pemasukan dengan bermitra dengan Gojek,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Kabupaten Ngawi, Ony Anwar Harsono menegaskan, Pemerintah Kabupaten Ngawi mendukung sepenuhnya kegiatan operasional Gojek.
“Sejalan dengan hal itu, kami juga berterima kasih karena nantinya kehadiran Gojek di sini kami harapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi serta pembangunan infrastruktur lewat kehadiran alternatif transportasi bagi masyarakat. Kami juga berharap masyarakat Ngawi dapat memanfaatkan teknologi yang disediakan Gojek untuk meningkatkan bisnisnya khususnya bagi para UMKM,” ungkapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan survei yang dilakukan The institute for Development of Economics and Finance (INDEF) di tahun 2022 mengenai Industri & Persepsi Konsumen Jasa Transportasi dan Logistik Online.
Gojek menjadi penyedia jasa layanan on demand yang paling banyak digunakan oleh pengguna transportasi online (82% dari responden) dan pengguna logistik online (64% dari responden).
Berdasarkan responden, keunggulan Gojek dalam layanan transportasi adalah kenyamanan dalam berkendara, keramahan driver, serta kemudahan penggunaan aplikasi, sementara bagi pengguna layanan logistik kemudahan penggunaan aplikasi, pelayanan yang efisien, serta keamanan layanan menjadi poin utama yang memberikan kepuasan dalam menggunakan GoSend, keunggulan Gojek bahkan berada di atas tingkat kepuasan rata-rata industri
Blitar dan Tulungagung menjadi dua kota terbaru Gojek beroperasi di Jawa Timur, selanjutnya pada 9 Maret 2023 Gojek juga akan menghadirkan layanannya di Ngawi.
Penambahan tiga kota ini sekaligus memperluas area operasional Gojek di Jawa Timur yang hingga saat ini telah hadir di Surabaya, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember, Probolinggo, Lumajang, Malang, Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, Jombang, Kediri, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Madiun, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. (isa)