Penelitian yang dilaksanakan selama kurang lebih empat bulan ini. Dimulai dengan mengekstrak plastik kemasan yang telah dipreparasi menggunakan dua variasi pelarut, yaitu N-Hexane dan Pertalite selama 180 menit pada suhu 50 derajat celcius.
Setelah ekstraksi, dilakukan pengujian X-ray fluorescence (XRF) dan Fourier-transform infrared spectroscopy (FT-IR) untuk mengetahui jenis polimer dalam layer plastik. Hasilnya menunjukkan logam tertinggi yang terkandung dalam layer adalah Titanium, Kromium, dan Aluminium. Sedangkan jenis plastik yang terkandung adalah polypropylene.
Selanjutnya, dilakukan pengujian menggunakan SEM-EDX Scanning Electron Microscope- Energy Dispersive X-Ray untuk melihat kualitas fisik lapisan hasil pemisahan.
“Hasilnya, menunjukkan pemisahan dengan larutan pertalite lebih bagus daripada n-Hexane,” ungkapnya.