
Malang, INFODIS.ID – Tak hanya kejar target, namun PLTA Sutami juga komitmen menjaga kelestarian alam dan konservasi di area sekitar malang.
“PLTA Sutami ini salah satu unit utama di pembangkit up berantas berkapasitas 3×35 MW. Kebetulan juga sebagai pembangkit hidro yang operasinya menjadi andalan kita yang sebagai salah satu penguatan dari sisi energi baru terbarukan (EBT). Keandalan salah satu isu krusial karena sebagai unit lenght charging. Sistem bangung dimulai dari kami,” terang Senior Manager PLTA Sutami, Arfan, pekan lalu.
Kita, sambung Arfan, hanya memastikan kesiapan dan keandalannya. Untuk utilisasi, Insya Allah, capaian target mudah-mudahan melebih target.
“Tapi kami berkomitmen menjaga kelestarian alam dan konservasi di area sekitar wilayah malang. Karena ketersediaan air dengan didukung dan ditentukan konservasi sumber alam. Upaya melalui penghijaun di Malang raya dan sekitarnya,” paparnya.
Dijelaskannya, target listrik tahun ini 1400 GWh untuk Up Brantas secara keseluruhan. Sementara soal pengembangan PLTS terapung di Waduk Sutami memanfaatkan secara desain 10-20 persen dari luas genangan sutami yang direncanakan kapasitasnya sekitar 100 mwp.
Diharapkan menjadi simbol brand imagenya Jatim sebagai salah satu sumber penopang EBT. 2027 mudah-mudahan bisa beroperasi.
Sementara itu, GM PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, soal tantangan praknisi di udara terbuka yakni isu sosial masalah layangan. Menyadarkan masyarakat agar ketika main layangan bisa jauh dari instalasi.
“Di Jatim, kami ada proyek baru, karena ini adalah bagian dari RUPTL kita yang baru, energi hijaunya dioptimalkan. Jadi peran kita menyiapkan salurannya. Yang dilakukan tentu ada rekontruksi. Saluran yang tadinya nyambung ke PLTA dan langsung ke kebun agung akan dirubah sedikit kontruksinya supaya bisa nyambung ke PLTS,” terangnya.
Kalau kaitan dengan Sutami, sambung Ika, ini sebagai black startnya, sistem Jatim karena akan mengisi sampai ke Paiton kan isi air.
“Kalau PLTU butuh air sebagai penggerak. Kalau air tidak butuh penggerak awal. Sehingga bisa mengisi dulu sampai ke Grati, nanti akan disambungkan ke Paiton baru bisa mengihdupi Jatim dan bisa transfer ke tempat lain,” ujarnya.
Sekedar diketahui, pada Rabu (1/10/2025), PLN Group menggelar media gathering mengunjungi PLTA Sutami, kegiatan dibuka oleh GM PLN Unit Induk Distribusi (UID), Ahmad Mustaqir, dan dihadiri GM PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, Perwakilan PLN UIP JBTB dan Perwakilan PLN NP. (isa)
