Di Tenpina, rombongan anggota dewan menerima penjelasan tentang berbagai informasi tentang jenis bencana, mulai dari erupsi gunung api, tanah longsor, tsunami hingga kebakaran hutan dan lahan.
Termasuk berbagai logistik dan peralatan yang biasa digunakan BPBD Jatim saat kondisi tanggap darurat.
Sedang di area Mosipena, para legislator Jatim ini menerima penjelasan tentang kiprah Mosipena yang telah berkeliling ke berbagai tempat untuk melakukan edukasi bencana, mulai saat pembentukan Destana hingga edukasi di kalangan pelajar dan pesantren melalui Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
“Berbagai komunitas juga telah mengunjungi Tenpina dan Mosipena, mulai dari kelompok usia dini, hingga kalangan mahasiswa, NGO dan bahkan TNI/Polri,” terang Kalaksa BPBD Jatim.