Sebagai pemimpin pasar di setiap lini bisnisnya dan didukung keunggulan sinergi dan efek jaringan dalam ekosistem besar yang terintegrasi, Grup GoTo memiliki posisi yang kuat untuk memanfaatkan pertumbuhan pasar ini.
● Pasar on-demand services diperkirakan akan tumbuh dari sekitar Rp77,8 triliun (USD5,4 miliar) pada tahun 2020 menjadi sekitar Rp259,2 triliun (USD18 miliar) pada 2025;
● Pasar e-commerce untuk barang fisik diperkirakan akan tumbuh dari sekitar Rp642,2 triliun (USD44,6 miliar) pada tahun 2020 menjadi sekitar Rp1.980,0 triliun (USD137,5 miliar) pada 2025;
● Pasar financial technology services diperkirakan akan tumbuh dari sekitar Rp256,3 triliun (USD17,8 miliar) pada tahun 2020 menjadi sekitar Rp1.009,0 triliun (USD70,1 miliar) pada 2025.
Kinerja bisnis GoTo sebagai berikut:
● Nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) secara proforma sebesar Rp414,2
triliun (USD28,8 miliar) dalam dua belas bulan terakhir
● Nilai pendapatan bruto secara proforma sebesar Rp15,1 triliun (USD1 miliar) dalam dua belas bulan terakhir13
● Nilai pesanan 2 miliar secara proforma dalam dua belas bulan terakhir13
● Lebih dari 55 juta pengguna bertransaksi secara tahunan (annual transacting user/ATU) secara proforma dalam dua belas bulan terakhir13
● Lebih dari 2,5 juta mitra pengemudi terdaftar, per 30 September 2021
● Lebih dari 14 juta pedagang terdaftar, per 30 September 2021