“Semakin banyak yang berhasil kita identifikasi, maka semakin besar pula peluang yang bisa kita ambil,” tambah Khofifah.
Kepada Bupati Magetan Suprawoto, Gubernur Khofifah berpesan agar segera mengidentifikasi produk-produk unggulan di kabupaten khususnya kopi jenis Liberica yang terletak di lereng Gunung Lawu . Menurutnya, Kabupaten Magetan memiliki dua produk unggulan potensial yang bisa diusulkan desa devisa.
Khofifah mencontohkan, produk yang dihasilkan IKM Bambu Murni Desa Ringinagung dan Kopi Gunung Lawu jenis Liberica. Kedua potensi tersebut bisa disiapkan untuk bisa dilakukan assessment oleh LPEI. Apalagi, kata dia, potensi komoditas kopi dan marketnya cukup besar di dunia.
“Beberapa hari yang lalu saya ke Madiun, kita menemukan kopi jenis excelsa dari lereng Gunung Wilis. Di Kabupaten Magetan ini selain pengrajin anyaman bambu ada potensi besar yaitu kopi dari lereng gunung Lawu yang langka di dunia. Karena ada komoditas yang sangat terbatas yang itu bisa dihasilkan Kopi Lereng Gunung Lawu jenis Liberica,” pujinya.
“Kalau kemarin di Lereng Gunung Wilis jenis kopinya excelsa yang juga sangat terbatas produksinya di dunia hanya 7%, sedangkan Kopi Liberica Lereng Gunung Lawu ini lebih terbatas lagi produksinya,” ujarnya.