23 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAH

Gubernur Khofifah Dampingi Kapolri Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran

Sidoarjo, Infodis.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau Pos Pelayanan Lintas Sektoral (Posyan) dan Gerai Vaksin Booster yang ada di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Rabu (27/4/2022).

Rombongan juga mengecek kesiapan sejumlah fasilitas seperti Posko Terpadu yang sengaja disediakan bagi para pemudik. Diantaranya, layanan ruang istirahat, ruang observasi kesehatan, vaksin booster, toilet, ruang laktasi, swab antigen, pijat refleksi, serta wifi gratis.

Tak hanya itu, bagi pemudik yang singgah saat waktu berbuka puasa, juga disediakan takjil serta masker untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Selanjutnya, Gubernur Khofifah juga mendampingi Kapolri meninjau gerai vaksin yang didirikan oleh Polresta Sidoarjo. Di Gerai Vaksin ini, setiap hari disediakan 300 dosis vaksin booster bagi pemudik yang belum melakukan vaksin ketiga.

“Untuk mendukung kelancaran arus mudik, kami bersinergi dengan Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya telah menyediakan 195 Pos Pengamanan (Pos PAM) di seluruh wilayah Jatim, 52 Pos Pelayanan (Pos YAN), serta 10 Pos Terpadu,” ujar Khofifah. Ini merupakan pengembangan dari semula 169 Pospam dan 49 Pasyan serta 10 Postu.

Tak hanya itu, pada Kapolri, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan juga telah melakukan Ramp Check di 28 Terminal Tipe B se-Jatim.

Dimana agenda tersebut sudah mulai dilakukan pada 4 April hingga 25 April mendatang dengan target sasaran yakni Bus AKAP, AKDP, dan Pariwisata.

Khofifah menambahkan, mudik lebaran tahun ini akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan menggunakan pelbagai moda transportasi. Menurut data Litbang Kemenhub RI bahwa tahun 2022 prediksi jumlah pemudik tahun ini tujuan Jawa Tim7r diperkirakan mencapai 16,8 juta orang.

Lonjakan jumlah tersebut diperkirakan, lantaran tahun ini kebijakan syarat test swab antigen dan PCR bagi yang telah melakukan vaksin dosis-3 telah dihapuskan. Selain itu dua tahun berturut-turut mereka sudah menahan diri tidak mudik karena dilarang oleh pemerintah karena pandemi covid-19.

“Kami juga telah melakukan koordinasi bersama dengan bupati/walikota di Jawa Timur untuk menyediakan random swab check. Random swab check juga disediakan di 23 rest area di Jawa Timur untuk mendeteksi yang positif Covid-19. Bagi yang terkonfirmasi positif akan cepat mendapatkan penanganan,” ujar Khofifah.

Related posts

Raih Penghargaan dari Kemendagri, DPRD Bojonegoro Apresiasi Kinerja Pemkab

adminredaksi

Ketua DPD Golkar Adam Rusydi Silaturahmi ke PWI Sidoarjo

adminredaksi

Petugas Pemilu: Pahlawan Demokrasi yang Perlu Diperhatikan Kesehatannya