25 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAHINFO PEMERINTAHAN

Gubernur Khofifah Dorong ASN Proaktif Lahirkan Inovasi

Surabaya, Infodis.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong ASN Jawa Timur untuk proaktif menciptakan inovasi dan menerapkan nilai berakhlak dalam peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke XXVI tahun 2022, Senin (25/4/2022).

Arahan itu sejalan dengan tema yang diangkat dalam peringatan Hari Otda yang ke XXVI tahun 2022 yaitu _’Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045’_.

“Ada cita-cita besar yang ingin kita wujudkan bersama menyongsong Indonesia Emas 2045. Tentu saja sinergi, kolaborasi dan juga harmonisasi pembangunan antara pusat dengan daerah menjadi hal utama yang harus diprioritaskan,” tegas Gubernur Khofifah.

Dan hal itu, menurut Khofifah, tak lepas dari peran pada ASN di lingkungan Pemprov Jatim maupun di lingkungan Pemkab dan Pemkot yang ada di Jatim.

Dengan sikap proaktif, berani memulai untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru, akan menjadi modal dan kekuatan guna mencapai pemerintahan daerah Jawa Timur yang mampu memaksimalkan pelaksanaan otonomi daerahnya.

Terlebih dengan penerapan core values ‘Berakhlak’. Yang tak lain memiliki kepanjangan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.

“Sikap proaktif harus dijadikan kebiasaan baru di lingkungan ASN kita. Dimana proaktif ini biasanya bisa tumbuh jika didahului dengan sikap peka dengan permasalahan lingkungan kerjanya. Yang kemudian dilanjutkan dengan sikap proaktif mencari solusi dan diimplementasikan dalam format inovasi baru,” tegas Khofifah.

Habit proaktif ini harus ditumbuhkan di setiap lini. Yang jika dipupuk dengan baik, maka proaktif dan solutif akan menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan bergerak maju. Antar ASN pun menjadi saling menguatkan dan terdorong satu sama lain untuk berperan menjadi pelopor yang menjadi pemecah masalah.

Dengan harapan, inovasi yang dilahirkan nantinya akan mendorong kemajuan pembangunan daerah menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Pun begitu dengan penerapan Berakhlak. Berulang kali saya banyak menyampaikan bahwa tugas ASN adalah melayani. Dan itu menjadi hal yang tidak bisa ditawar,” tambahnya.

Related posts

PT BSI Serahkan Lahan Kompensasi Seluas 314,98 Ha

adminredaksi

Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan dan Edukasi Pengendalian Wabah PMK

adminredaksi

Antisipasi PMK Jelang Idul Adha, Polisi Sidoarjo Larang Jual Sapi ke Luar Kota

adminredaksi