7 November 2025
INFODIS.ID
INFO PERBANKAN

Gubernur Khofifah Dukung Penuh FinExpo dan Indonesia Islamic Finance Summit 2025, Optimistis Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat

Surabaya, infodis.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungan penuh terhadap dua agenda besar yang akan digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, yakni Financial Expo (FinExpo) dan Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025.

Dukungan tersebut disampaikan Khofifah saat menerima audiensi Kepala OJK Jatim Yunita Linda Sari beserta jajaran di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/10/2025).

“Insyaallah saya akan hadir. Saya rasa kegiatan seperti ini akan memberikan dampak positif terhadap sistem dan pengembangan sektor jasa keuangan di Jawa Timur,” ujar Khofifah.

FinExpo diselenggarakan dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang merupakan kampanye nasional untuk memperluas akses masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan. Program ini telah rutin digelar sejak 2016 oleh OJK bekerja sama dengan pemerintah daerah, pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Tahun ini, FinExpo 2025 dijadwalkan berlangsung pada 23–26 Oktober 2025 di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jawa Timur. Acara tersebut akan menampilkan pameran produk, edukasi finansial, hingga layanan langsung dari berbagai lembaga keuangan.

Gubernur Khofifah optimistis, kegiatan ini dapat semakin meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, Indeks Literasi Keuangan meningkat menjadi 66,46 persen dari 65,43 persen pada 2024, sementara Indeks Inklusi Keuangan naik menjadi 80,51 persen dari 75,02 persen di tahun sebelumnya.

“Masyarakat perlu mendapatkan edukasi yang lebih baik tentang cara mengelola uang, memilih produk keuangan yang tepat, serta menghindari risiko finansial. Acara seperti ini bisa menjadi sarana yang efektif,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan tersebut berjalan lancar dan memberi manfaat luas bagi masyarakat Jawa Timur.

“Semoga acaranya nanti bisa berjalan sukses dan memberikan manfaat besar untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Selain lembaga keuangan, FinExpo 2025 juga akan melibatkan Kelompok Kerja Inklusi Keuangan dan pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam pameran.

“Saya berharap acara ini bisa berkolaborasi dengan Disperindag dan Dinas Koperasi dan UKM Jatim, karena mereka memiliki jaringan luas untuk mendukung dan memberdayakan UMKM,” ujarnya.

Selain FinExpo, OJK Jatim juga akan menggelar Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025 sebagai bentuk komitmen memperkuat sistem keuangan syariah nasional.

Gelaran ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk menjadikan keuangan syariah sebagai pilar pembangunan nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan sesuai dengan prinsip syariah.

IIFS 2025 akan digelar pada 3–4 November 2025 di salah satu hotel ternama di Jawa Timur. Kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak pengembangan keuangan syariah agar mampu bersaing di tingkat global.

“Keuangan syariah di Indonesia perlu diperkuat agar benar-benar sesuai dengan kaidah fiqih. Kita harus berbenah menuju sistem keuangan syariah yang kuat, transparan, dan berdaya saing,” ujar Khofifah.

Dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kedua kegiatan besar ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap produk keuangan formal sekaligus memperkuat posisi Jawa Timur sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. (Abi)

 

Related posts

Perkuat Koneksi Perdagangan Dalam Negeri, Bank Jatim Dukung Misi Dagang Jawa Timur dan Kalimantan Timur

UUS bankjatim Launching CWLD, Jadi yang Pertama di Seluruh UUS dan Bank Umum Syariah BPD di Indonesia

Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik