25 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAHINFO PENDIDIKAN

Gubernur Khofifah: Lulusan Pesantren Miliki Skill Complex Problem Solving yang Dibutuhkan di Era Industri 4.0

Di akhir, Khofifah kemudian berharap agar pendekatan complex problem solving di pondok pesantren bisa diintegrasikan ke permasalahan hidup masyarakat lainnya. Di mana, orang-orang dapat menyelesaikan masalah dengan metode serupa. Lebih luas lagi dalam mencari solusi berbagai kompleksitas masalah bangsa dan negara.

“Kami di Pemerintahan Provinsi Jatim berihtiar untuk menjalankan keberseiringan berbagai ihtiar profesional birokrasi modern dengan ikhtiar sosial keagamaan (Jatim Berkah) sesuai nawa bhakti Provinsi Jatim. Hasilnya, Alhamdulillah Jatim mengalami penurunan kemiskinan sebanyak 30% dari total penurunan kemiskinan nasional bahkan di masa pandemi 2021. Bahkan, Jatim juga merupakan provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi di Jawa-Bali,” tuturnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Tengah KH. Taj Yasin Maimoen, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Bupati Trenggalek Mochamah Nur Arifin, serta Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah KH. Nurul Huda Djazuli. (sam/isa)

Related posts

Tumpahan Air Garam Bikin Geram, Madas Tuntut Pemerintah dan PT Garam Bertanggung Jawab

Jatim Siap Bantu Rekonstruksi Bangunan Terdampak Bencana, Pj Gubernur Adhy: “Kita Harus Bergerak Cepat!”

Ceria Raih Penghargaan Proper Biru Kelima, Komitmen Terhadap Lingkungan Terus Berlanjut