
Malang, infodis.id – Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan, khususnya cabai rawit, kembali menjadi sorotan. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakor TPID) Nasional yang digelar secara daring pada Senin (29/7).
Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kenaikan harga cabai rawit yang terjadi di 202 Kabupaten/Kota di Indonesia. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengantisipasi dan mengatasi permasalahan ini.
“Cabai rawit merupakan komoditas yang penting dalam konsumsi masyarakat. Kenaikan harga yang signifikan tentu akan berdampak pada daya beli masyarakat. Oleh karena itu, saya meminta seluruh daerah untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mengendalikan harga cabai rawit,” tegas Tomsi.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang, Ir. Diah Ayu Kusuma Dewi, MT, menyampaikan bahwa Kota Malang sejauh ini masih relatif aman dari lonjakan harga yang signifikan. Meski demikian, pihaknya tetap memantau perkembangan harga komoditas secara ketat.
“Berdasarkan data BPS Kota Malang, memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Namun, kenaikannya masih dalam batas wajar dan belum berdampak signifikan terhadap inflasi di Kota Malang,” ujar Diah Ayu.(ery)
