25 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

Hari Sarung Nasional, Mahasiswa Textile and Fashion Design PCU Tampilkan Busana Sarung dengan Teknik Draping modern

Surabaya, Infodis.id – Turut memperingati Hari Sarung Nasional setiap tanggal 5 Maret, sebanyak 24 mahasiswa Textile and Fashion Design Petra Christian University (PCU) menampilkan karya busana sarung dengan Teknik Draping modern dengan wastra.

​“Mahasiswi kami ini akan ikut memeriahkan dan mengkampanyekan hari Sarung Nasional dengan ikut event Indonesian Fashion Chamber (IFC) yang bertajuk “Sarong Is My New Style”. Caranya dengan para mahasiswi ini menggunakan karya draping yang bahannya kain batik. Bisa membuat rok sarung atau apapun sesuai kreasi mereka masing-masing yang dikerjakan di kampus. Lalu ditunjukkan saat ini”, ungkap Dibya Adipranata Hody, S.E., MM., dosen Textile & Fashion Design PCU.

​Dibya menambahkan, aksi para mahasiswa ini merupakan bagian dari mata kuliah mata kuliah Strategi Komunikasi Brand (SKB). Karena kelas fashion dalam kelas, para mahasiswa ini diperkenalkan tentang teknik draping. Yaitu sebuah teknik pembuatan pola tiga dimensi menggunakan dressmaker form (dummy). Agar mahasiswa kedepannya bisa membuat busana sesuai dengan bentuk tubuh klien.

“Tugas SKB ini mengajarkan pada mahasiswa bagaimana mengkomunikasikan produksi draping mereka (mahasiswa) dengan cara mengenakannya, lalu para mahasiswa diminta menyampaikan pada calon customer (masyarakat umum) bahwa busana dengan teknik draping bisa digunakan untuk berbagai suasana”, kata Dibya yang memiliki spesialisasi pada manajemen fashion, fashion design thinking, dan fashion design.

​Pukul 18.00 WIB para mahasiswa akan menunjukkan hasil karya sarung yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Dibya merinci, para mahasiswa akan memakai bahan batik Surabaya sebagai sarung (bawahan) yang penggunaannya dililitkan atau disarungkan dengan dipadu padankan bersama busana pilihan mereka sendiri.

Melalui acara ini juga para mahasiswa akan mempromosikan pada masyarakat bahwa Sarung bisa dijadikan alternatif busana baik dalam acara formal maupun non formal. Nilai tertinggi yang dicari adalah kerumitan draping dengan keserasian busana yang dipilih oleh mahasiswa.

Aksi para mahasiswa dalam pameran IFC ini nantinya akan dimeriahkan juga dengan berbagai acara diantara lain demo membuat sarung, talkshow “Sarong Is My New Style”, lomba styling sarung on spot, hingga lomba best sarong outfit.

Fiona Jeannice, seorang mahasiswi yang ikut acara ini mengungkapkan rasa bahagianya bisa ikut terlibat dalam salah satu pelestarian budaya tradisional itu. “Seneng sekali. Soalnya dapat pengalaman baru. Pertama kalinya aku belajar teknik draping dengan membuat sarung berbahan batik Surabaya. Awalnya susah tapi begitu aku sudah nemu feelnya ternyata seru juga”, kata Fiona via Watsapp.

Melalui acara ini, Dibya berkata tidak hanya sekadar untuk memperingati Hari Sarung Nasional saja. “Melalui acara ini semoga semua orang termasuk mahasiswa bisa membiasakan sarung sebagai salah satu item fashion modern untuk generasi masa kini. Melestarikan item busana tradisional dengan style modern agar sesuai digunakan sebagai item busana modern” tambah dosen yang bergabung sejak Oktober 2022 ini. (abi/afp)

 

Related posts

Edukasi Kesehatan Remaja, Unusa Laksanakan AKSI BERGIZI di Ponpes Al Hidayah 2

adminredaksi

Nikmat, Wedang Saraba

adminredaksi

Hoobastank Bakal Tampil di Surabaya

adminredaksi