24 April 2024
INFODIS.ID
INFO LIFESTYLE

Hasilkan Foto Menarik Lewat Teknik Lighting

Surabaya, Infodis.id – Photography produk dan fashion setahun terakhir banyak peminat. Lebih lagi, masa pandemi. Tak sedikit peran fotografer produk dan fashion membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan dagangnya. Hasil foto saja tak cukup untuk menarik peminat pembeli. Karenanya Photography Educator, Moch Rizky membagikan teknik lighting dalam memotret produk dan fashion.

Menurut pria yang akrab disapa Mochtret ini, setahun terakhir banyak orang mencari ilmu tentang pengambilan gambar untuk produk dan fashion. Salah satu alasanya, karena keadaan (kecanggihan teknologi).

“(Seiring perubahan media perbelanjaan) banyak orang mulai berjualan di market place yang membutuhkan foto. Akhirnya produk difoto secara proper dengan baik,” ujar dia usai mengisi Wokrshop Product and Fashion Photography Lighting fir E-Commerce Catalogeu di Ubaya, Kamis (25/5/2023).

Menurut Mochtret, ilmu oling dasar yang hrus dikuasi pemula adalah penggunaan lighting keras dan lembut. Kedua jenis lighting ini hasilnha bisa terlihat di wajah model atau produk yang difoto.

“Bagaimana lighting banyak atau sedikit. Terlalu terang atau gelap. Karakater lighting atau intensitas lighting. Dari sini fotografer bisa peka terhadap cahaya yang dia gunakan saat pemotretan,” ternagnya.

Untuk lighting yang digunakan pemula, tambah dia, jika memotret orang maka lighting yang proper yang besar. Namun, jika untuk foto produk, penggunaan lampu meja belajar, atau lampu LED sudah cukup.

Peran lighting dalam pemotretan, tambahnya, sangat utama dan fundamental dari kamera. Sebab, ada karakter lighting, dan sumber cahaya.

“UMKM lokal boleh cari substansi lighting murah. Tapi jika produk ingin dijual nasional harus lighting yang proper sesuai budget. Dengan menggunakan lighting atau studio (pemotretan) bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun,” tambah dia.

Diakui Mochtret, dalam workshop kali ini peminat peserta sangat luar biasa. Dari 150 kuota yang disediakan panitia, jumlah pendaftar justru melebihi kuota.

“Akhirnya kita nolak lebih dr 50 peserta. Karena untuk menjaga kualitas even,” pungkas dia.

Salah satu peserta, Evelyn Patricia mahasiswa semester 4 Desain Fasion dan Produk Life Style Ubaya mengaku tertarik dengan fotography produk dan fashion. Lebih lagi, ia bergelut dengan dunia fashion, yang tentu saja akan dibutuhkan oleh dia kedepan.

“Karena saya dari jurusan fashion otomatis teknik lighting ini saya butuhkan, bagaimana mengambil atau menghasilkan foto yang bagus. Harus paham lighting, pengambilan produk yang menarik pelanggan,” tandas dia. (abi)

Related posts

EIGER Adventure Rayakan Ramadan dengan Koleksi Safar Series

Editor: [ Hary Prasodjo ]

Runfest dan Zumba Meriahkan Rangkaian HUT ke-9 G Suite Hotel

adminredaksi

GoTo Impact Foundation Luncurkan Program CCE 3.0 untuk Memberdayakan Masyarakat Lokal