19 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO PENDIDIKAN

Ikuti International Exposure, Mahasiswa ITS Lakukan Studi ke Prancis

Alumnus National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) tersebut menyebutkan bahwa dari beberapa pilihan international exposure seperti halnya joint degree ataupun double degree, DTSI memiliki ketentuan satu semester melakukan exchange.

UBFC sendiri merupakan salah satu kampus untuk mahasiswa IUP yang memiliki kecocokan program dengan DTSI dari hasil pertemuan bersama Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS dan kampus terkait.

“Kuota mahasiswa ditentukan oleh pihak UBFC dengan mempertimbangkan perkiraan biaya akomodasi,” ungkap Nani.

Selama menjalani program pertukaran mahasiswa ini, Nani menyebutkan jika mereka berkesempatan mengikuti satu paket program yang turut mencakup aspek bahasa dan kebudayaan.

Program tersebut ditempuh selama 270 jam atau sekitar 30 satuan kredit semester (SKS).

“Di antaranya termasuk agenda industrial heritage yang berupa kunjungan ke beberapa industri di Prancis,” tutur dosen pengampu Laboratorium Manufacturing Systems DTSI ITS tersebut.

Tentu saja, lanjutnya, program ini juga membawakan engineering course dan innovation yang melengkapi bidang keilmuan program studi mereka. Menariknya, program tersebut menghadirkan kelas bahasa Prancis tingkat lanjut secara intensif dengan total 7 SKS tempuh, di mana mahasiswa tersebut telah kursus bahasa Prancis tingkat dasar di Institut Francais Indonesia
(IFI) selama 100 jam.

“Sehingga sudah cukup mumpuni untuk mempelajari tingkat lanjutnya,” ujar Nani.

Related posts

DSAK IAI Sosialisasi implementasi Penerapan ISAK 35, Ini Tujuannya

adminredaksi

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru, Ini Pesan Gubernur Khofifah

adminredaksi

Seorang Warga Terkonfirmasi Varian Omicron XBB, Gubernur Khofifah Himbau Masyarakat Tidak Panik

adminredaksi