Surabaya, Infodis.id – Terkait laporan Khayatul Mahki, mewakili sebanyak 77 korban Refund Tiket Dewa 19 di Polres Blitar Kota pada Sabtu (15/4/2023) dan beredarnya pemberitaan di beberapa media online sangat berdampak pada perusahaan FHD Enterprise dan nama Owner.
George Handiwiyanto S.E., S.H., M.H selaku kuasa hukum FHD Enterprise mengingatkan pada pelapor jangan menyampaikan informasi yang belum tentu benar dai pernyataanya seolah menggiring opini publik, yang mana hal tersebut memiliki konsekuensi hukum.
“Yaitu memberikan laporan palsu dan pencemaran nama baik via UU ITE. Sebelum melangkah ke ranah hukum, kami imbau saudara pelapor atas nama Khayatul Mahki untuk mengklarifikasu berita yang sudah beredar,” tegas George, Selasa (18/4/2023).
Diberitakan sebelumnya (baca:Soal Refund Konser Dewa 19 di Blitar, Ini Penjelasan FHD Enterprise), batalnya konser Dewa 19 di Blitar Jawa Timur berbuntut, ini setelah adanya laporan pengaduan korban pengembalian atau refund uang tiket konser Dewa 19.
Dimana dalam Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan nomer 53 tertanggal 15 April 2023, tertulis pelapor atas nama Khayatul Mahki , mewakili sebanyak 77 korban Refund Tiket Dewa 19. Sementara terlapor atas inisial FU, selaku penanggung jawab pihak penyelenggara. Yaitu Even Organizer FHD Enterprise yang beralamat di Jl. Comal No. 4 Keputran Kec. Tegalsari Kota Surabaya.
Merespon pemberitaan yang beredaer di beberapa media online belum lama ini, Owner FHD Enterprise Fahruddin Ulwy didampingi kuasa hukumnya George Handiwiyanto S.E., S.H., M.H dan Billy Handiwiyanto S.H., M.H, menyatakan hal itu tidak benar. (isa)