Siti Marwiyah menambahkan, dengan bidang akademik akan membuat kebijakan agar mawasiswa berprestasi seperti Joshua tidak perlu menyusun skripsi, namun jurnal ilmiah yang berisikan laporan selama meraih prestasi.
“Joshua akan kita jadikan role model bagi atlit berprestasi lainnya, di tengah kesibukan selama pertandingan masih tekun akan akademiknya. Jadi, saat menjelang lulus nanti jurnal ilmiahnya bisa jadi motivasi bagi mahasiswa lainnya”, imbuhnya.
Menurut Iyat, panggilan akrab rektor wanita pertama Unitomo ini, Unitomo akan mendorong agar Joshua bisa menorehkan prestasi bukan hanya di SEA Games, melainkan di ajang kompetisi lainnya.
“Jangan cepat puas dengan capaian ini, torehkan prestasi-prestasi lain hingga tingkat internasional lainnya. Kami mendukungmu, karena selain nantinya akan mengharumkan nama bangsa dan negara, nama almamater pun juga akan terangkat”, paparnya.
Sementara itu, Bambang Raditya Purnomo Wakil Dekan Bidang Akademik FEB Unitomo mengatakan Joshua salah satu mahasiswa yang rajin mengikuti perkuliahan meski jadwal latihannya dalam memersiapkan berbagai ajang kompetisi begitu padat.
“Meski demikian kami tetap memastikan untuk memberi kemudahan proses akademik seperti yang sudah bu Rektor sampaikan, terlebih dalam waktu dekat Joshua akan menghadapi Ujian Tengah Semester”, ujarnya.
Joshua sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang ditorehkan. Segala apresiasi yang dia dapatkan membuat dirinya bersemangat untuk mengukir prestasi sekaligus kuliah.
“Terima kasih atas segala apresiasi ini. Semoga ke depan saya bisa lebih fokus dalam mempersiapkan diri menghadapi ajang-ajang berikutnya. Ke depan, mudahan-mudahan bisa mengikuti ajang ASIAN Games dan kembali meraih juara, mohon doa restunya”, katanya. (isa)