Lebih jauh, pria berkacamata itu menyampaikan bahwa guru yang hebat itu adalah guru yang bisa mendidik dan melahirkan lulusan yang berkualitas di lingkungan yang sederhana.
“Nilai akademik pun tidak serta merta menjadi tolok ukur peserta didik lebih baik, karena masih banyak hal yang menjadi indikator penilaian. Seperti moral, keimanan, ketakwaan dan keterampilan,” imbuh orang nomor satu di Pemkot Malang itu.
Sementara itu, Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Moh Isom, M. AG mengatakan, selama ini lembaga pendidikan madrasah di Kota Malang menjadi ikonik di tingkat nasional.
Sebagai contoh, setiap ada studi banding selalu ke Kota Malang.
“Saya juga tegaskan bahwa saat ini lembaga-lembaga pendidikan Islam tidak lagi menjadi nomor 2 atau nomor 3, karena raihan prestasinya di berbagai sektor sudah luar biasa,” paparnya, dilansir dari malangkota. (ina)