25 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO PERISTIWA

Jadi Saksi, Ini Penjelasan Kepsek SPI

Surabaya, Infodis.id – Kepala Sekolah Selamat Pagi Indonesia (Kepsek SPI) Risna Amalia, dijadikan saksi dalam sidang praperadilan antara JE melawan Polda Jatim di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (18/1/2022).

Dalam sidang ketiga kalinya beragendakan pembuktian dengan hakim tunggal Martin Ginting, Risna menjelaskan, Ketua Yayasan SPI adalah Sendy Fransiksus Kartono. Sedangkan status JE adalah pencetus atau pendiri yayasan sekolah SPI, sebuah sekolah gratis yang diperuntukan bagi anak yatim.

“Pak JE hanya pencetus SPI saja. Sedangkan penyokong dananya banyak orang,” terangnya.

Risna, mengaku, dirinya mulai mengabdi di SPI sejak tahun 2007 sebagai guru matematika. Kemudian sejak 2009 hingga 2015 ia menjabat sebagai Kepala Asmara.

“Alhamdulilah, tahun 2015 sampai sekarang diangkat sebagai Kepala Sekolah,” ucap dia.

Masih menurut penjelasan Risna, selama dirinya menjabat sebagai kepala asrama dan hingga kepala sekolah, tidak satu kalipun pernah mendapat laporan adanya kejadian pencabulan di sekolah SPI.

“Kalau misalnya ada, pasti saya laporkan itu ke ketua yayasan Pak Sendy Atau ke Sekuriti dan bila diperlukan akan saya laporkan ke polisi,” katanya.

Dihadapan hakim tunggal Martin Ginting, saksi Risna menceritakan kalau SPI pada tanggal 7 hingga 16 September 2020 (10 hari) pernah diperiksa Dirjen Kemendiknas terkait maraknya rumor di media massa tentang isu pemerkosaan di SPI.

Hasil pemeriksaan itu keluar pada 8 Desember 2020 dengan memuat keterangan tidak menemukan indikasi pencabulan atau pemerkosaan.

“Selama 10 hari SPI diperiksa. Pemannggilan saksi-saksinya pun dilakukan secara acak. Rangkuman dan Dirjen Kemendiknas dinyatakan, jangankan pemerkosaan, isu pencabulan saja tidak ada. Hasilnya pada tanggal 8 Desember 2020, SPI terakreditasi A dengan nilai 91,” tandasnya.

Related posts

Tinjau Kembali Kesiapan GBT, Wali Kota Eri Target Perbaikan dan Pengecatan Selesai 24 Oktober

Oleng Akibat Tumpahan Oli, Pick-up Hantam Pembatas Jalan

Puluhan Ribu Pelajar di Surabaya Serentak Menari Remo untuk Pecahkan Rekor MURI

adminredaksi