1 Mei 2025
INFODIS.ID
HeadlineOPINI

Jangan Sampai Kebobolan Lagi, Dampaknya Membahayakan

Ketua SMSI Kota Surabaya, Iskandar Pribowo/Ist

AWAL minggu kedua bulan April 2025 Kota Surabaya dihebohkan dengan stan yang menjual es krim yang diduga mengandung alkohol di pusat perbelanjaan di Surabaya Barat.

Tak tanggung-tanggung, di buku menu terdapat 15 varian rasa es krim yang diklaim mengandung alkohol hingga 40 persen.

Viralnya es krim beralkohol ini diketahui setelah seorang influencer mereview atau mengulas stan tersebut dan menyebutkan adanya penjualan es krim dengan berbagai varian rasa yang mengandung alkohol.

Sayapun mengelus dada dan tidak bisa membayangkan es krim yang diduga mengandung alkohol tersebut dikonsumsi oleh anak-anak, sudah pasti ini akan berdampak buruk pada`kesehatan mereka (anak-anak). Bukan hanya dalam jangka pendek, tapi juga jangka panjang.

Ini, benar-benar sangat disayangkan, mengapa bisa sampai kebobolan ada stan yang menjual varian es krim yang diduga mengandung alkohol, apalagi dijual bebas di pusat perbelanjaan yang mentereng di kawasan Surabaya Barat.

Kok bisa pengelola mall tidak tahu stan tersebut menjual es krim beralkohol, padahal, pelaku usaha yang ingin menyewa stan di pusat perbelanjaan itu pastu harus melalui beberapa syarat dan aturan, baik posisi stan hingga makanan atau minuman apa yang akan dijual.

Kok bisa pengelola mall kebobolan? Padahal stan yang menjual es krim beralkohol itu jelas melanggar aturan, yakni bertentangan dengan Pasal 71 ayat 1 dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2023 tentang perizinan berusaha berbasis risiko.

Perda Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perdagangan dan Perindustrian secara spesifik mengatur bahwa setiap pelaku usaha yang menjual minuman beralkohol wajib memiliki Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol (SKPL-MB). Tanpa izin tersebut, kegiatan usaha itu dinyatakan ilegal.

Dari sisi kesehatan, konsumsi es krim yang mengandung alkohol dapat membawa risiko yang signifikan bagi kelompok anak-anak.

Melansir dari hellosehat.com, anak-anak yang mengkonsumsi alkohol dapat mengakibatkan sejumlah masalah bagi tubuh.

Ini karena cara kerja alkohol mirip dengan obat antidepresan, yaitu obat yang dapat menekan atau memperlambat kinerja otak. Efeknya pada anak-anak akan lebih parah karena tubuh mereka masih cenderung lemah.

Alkohol semakin berdampak buruk pada anak karena fungsi pencernaan dan organ-organ tubuh si kecil belum sempurna.

Bila anak minum alkohol, dampaknya bisa terasa dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, anak bisa keracunan alkohol hingga menyebabkan kematian.

Sementara dalam jangka panjang, ada kemungkinan anak menjadi seorang pecandu alkohol. Apalagi anak-anak jauh lebih sulit mengontrol dirinya sehingga ia lebih berisiko mengalami kecanduan.

Peristiwa inipun menjadi perbincangan hangat di kalanhgan masyarakat dan perhatian serius bagi pemerintah kota setempat, saya berharap peristiwa ini jangan sampai kebobolan lagi, karena dampaknya sangat membahayakan anak-anak. (***)

Iskandar Pribowo

Pendiri INFODIS.ID
Ketua SMSI Kota Surabaya

Related posts

Pemkab Lumajang Berikan Bantuan untuk Korban Kecelakaan Kereta Api

DK PWI Minta Ketum Tuntaskan Pelaksanaan Sanksi Kasus UKW BUMN

Telkomsel dan Vidio Hadirkan Paket Bundling Berlangganan untuk Piala Dunia U-17