Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,12 persen, diikuti kelompok transportasi sebesar 0,81 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,54 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,32 persen.
Berikutnya, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,11 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09 persen, serta kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,02 persen. Dan kelompok yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok pendidikan.
Disampaikan pula, tingkat inflasi tahun kalender Desember 2021 sebesar 2,45 persen, dan tingkat inflasi sepanjang tahun 2021 tercatat sebesar 2,45 persen. (isa)
sumber : realita.co