Universitas yang dikelola negara di Jepang barat dan perusahaan produk kayu yang berbasis di Tokyo akan menguji ketahanan kayu di luar angkasa menggunakan peralatan eksperimental ekstravehicular dari Stasiun Luar Angkasa Internasional yang mungkin berjalan mulai Februari.
Tim yang dipimpin astronot Japan Aerospace Exploration Agency Takao Doi berencana untuk memasang lapisan kayu dengan kekerasan yang bervariasi yang diambil dari beberapa jenis pohon.
Takao Doi mengatakan jika rencana itu berhasil maka akan mengarah pada kemungkinan bahkan anak-anak yang tertarik pada ruang angkasa untuk membuat satelit.
Takao Doi menjadi astronot Jepang pertama yang mengambil bagian dalam kegiatan ekstravehicular ketika dia menaiki Space Shuttle Columbia pada tahun 1997. (afp)