
Surabaya, infodis.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui kampanye #AkuInvestorSaham terus mendorong masyarakat Indonesia untuk bangga menjadi investor saham. Kampanye ini dijalankan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa Timur, dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan dan membuka peluang investasi bagi generasi muda.
Pada kegiatan terbaru, BEI bersama sejumlah Anggota Bursa menggelar acara pembukaan rekening saham massal di empat kampus besar di Jawa Timur. Kegiatan ini diadakan di Universitas Hasyim Asyari (Unhasy), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma), STIE Mahardhika, dan Universitas Petra Surabaya, serta diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta.
Kepala Kanwil Jatim BEI, Cita Melissa, menjelaskan bahwa selain mengadakan seminar investasi, BEI bersama para Anggota Bursa juga mendorong peserta untuk langsung menjadi investor. Sambutan hangat pun diberikan oleh kampus-kampus yang berpartisipasi, yang menilai kegiatan ini sebagai sarana edukasi keuangan yang bermanfaat bagi mahasiswa dan santri.
Di Unhasy, sebanyak 200 santri dan mahasiswa berhasil menjadi investor baru di pasar modal. Wakil Rektor 3 Unhasy, Chamdan Mashuri, menekankan pentingnya keterampilan finansial bagi santri dan mahasiswa. “Sebagian mahasiswa kami adalah santri Tebu Ireng. Dengan edukasi ini, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis tentang pasar modal, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini,” ujarnya.

Universitas Kristen Petra (UK Petra) juga berkomitmen mengenalkan mahasiswa pada investasi saham melalui seminar dan pembukaan Galeri Investasi BEI di kampus yang akan diluncurkan bulan November mendatang. Dekan School of Business and Management Petra, Josua Tarigan, menyatakan, “Seminar ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Petra untuk menjadi investor saham sekaligus memperdalam pemahaman mereka tentang pasar modal.”
STIE Mahardhika pun menyampaikan antusiasme mereka, dengan menekankan bahwa mahasiswa bisa memulai investasi dengan modal terjangkau. Direktur Inovasi dan Pengembangan STIE Mahardhika, Pompong Budi, menyebutkan bahwa seminar ini membantu mahasiswa memahami bahwa investasi saham bukanlah judi dan modal yang diperlukan relatif kecil, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Sementara itu, FEB Unisma mencatatkan lebih dari 200 peserta yang ikut dalam kegiatan pembukaan rekening saham massal. Dekan FEB Unisma, Afifudin, berharap mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan yang mendalam mengenai pasar modal dan pengelolaan keuangan yang bijak. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan yang akan berguna dalam karier mereka di masa depan,” jelasnya.
Dari serangkaian kegiatan ini, BEI berhasil mencatatkan peningkatan jumlah investor saham di Indonesia yang kini telah melampaui 6 juta single investor identification (SID). Sepanjang tahun ini, BEI mencatat pertumbuhan lebih dari 744 ribu investor baru saham. Kesuksesan ini merupakan hasil kolaborasi BEI dengan berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), anggota bursa, perusahaan tercatat, dan komunitas pasar modal lainnya.
Selama Januari hingga Agustus 2024, BEI telah melaksanakan lebih dari 17.083 kegiatan edukasi pasar modal yang menjangkau lebih dari 19,1 juta peserta di seluruh Indonesia. Melalui upaya edukasi ini, BEI berharap semakin banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang menjadi melek investasi dan berani mengambil langkah untuk menjadi investor di pasar modal.(ery)
