
Los Angeles, infodis.id – Pada hari Selasa, kebakaran yang bergerak sangat cepat melanda wilayah Los Angeles, menyebabkan kerusakan luas di Pacific Palisades, sebuah komunitas makmur yang hampir seluruhnya berada di sepanjang garis pantai Pasifik. Lebih dari 1.200 hektar lahan habis dilalap api, dengan rumah-rumah bernilai tinggi hancur hanya dalam waktu satu jam.
Laporan menambahkan bahwa angin kencang yang tidak biasa telah memperburuk situasi, menyebabkan evakuasi besar-besaran. Para penduduk meninggalkan wilayah tersebut secara berbondong-bondong melalui jalan-jalan berliku, dan beberapa bahkan berlari menyelamatkan diri dari kobaran api.
Angin kencang mengancam sebagian besar wilayah California Selatan, yang oleh pihak berwenang digambarkan sebagai “mengancam nyawa.” Angin buruk ini memperburuk kebakaran hutan yang sudah ganas, sehingga semakin sulit untuk memulai upaya pemadaman.
Para ilmuwan menggambarkan wilayah tersebut sedang mengalami fenomena cuaca paling parah yang pernah tercatat, dengan kekuatan angin yang tidak terlihat selama lebih dari satu dekade, sementara kekeringan terus berlangsung selama berbulan-bulan tanpa adanya hujan yang signifikan.
Angin ini telah mengancam sebagian besar wilayah California Selatan dengan intensitas yang begitu dahsyat, sehingga pihak berwenang kembali menyebutnya sebagai “mengancam nyawa.” Angin buruk ini memperburuk kebakaran hutan yang sudah berkobar dengan hebat, menambah tantangan besar dalam memulai upaya pemadaman api.
Para ilmuwan menyatakan bahwa wilayah tersebut sedang menghadapi fenomena cuaca terburuk yang tercatat, dengan kekuatan angin yang belum pernah terjadi selama lebih dari satu dekade, sementara kekeringan berkepanjangan terus terjadi tanpa adanya hujan signifikan selama berbulan-bulan.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan sangat besar. Tim pemadam kebakaran terus berjuang untuk memadamkan api, meskipun angin kencang dan suhu tinggi menjadi tantangan signifikan.(ery)