Menjadi saudara sekaligus teman, itulah ungkapan yang cocok bagi keduanya. Selama berkuliah di ITS, Nuri mengaku tidak pernah merasa sendiri dan kesepian. Pasalnya, Husna selalu ada di sampingnya untuk membantunya.
“Kami sering mengerjakan tugas bersama, saling menolong saat ada yang tidak dipahami, dan tentunya saling menyemangati,” terang gadis kelahiran Magetan, 25 Februari 1998 tersebut.
Sejenak, beberapa pengalaman lucu turut dibagikan oleh Husna ketika menjadi mahasiswi di
ITS. Menurut pasangan kembar asal Madiun tersebut, teman-teman kuliahnya kerap keliru ketika
menyebutkan nama keduanya.
“Karena sering tertukar namanya, acapkali kami dipanggil dengan sebutan ‘kembar’. Bahkan mungkin banyak yang tidak tahu nama kami,” aku Husna tertawa.