Dalam kesempatan tersebut, Fajrin juga membocorkan bahwa keahliaan yang sangat dibutuhkan sekarang dan ke depannya hanya satu, yaitu mempunyai keinginan untuk belajar hal baru. Namun, sifat adaptif juga perlu ditanamkan untuk mendukung hal tersebut karena yang dipelajari harus sesuai dengan kebutuhan.
“Tidak ketinggalan, dalam melakukannya perlu adanya kerja sama agar hasilnya juga dapat diarasakan bersama,” tambahnya.
Hal itu dibenarkan oleh Data Scientist Digital Business Telkom Faldy Maulana Yuantoro. Menurutnya, mahasiswa tidak perlu khawatir jika masih merasa salah jurusan karena ia pun
masih terus belajar setelah lulus untuk sampai di posisinya sekarang. Faldy menambahkan bahwa selain terus dikembangkan, ilmu yang dikuasi juga harus di kombinasikan agar lebih maksimal.
“Terpenting adalah selalu ingin belajar dan memberikan sesuatu yang lebih,” tutup alumnus Teknik Industri ITS tersebut mengingatkan. (ina)