Surabaya, Infodis.id – Banyak kesan mendalam, bahkan mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM DN), ada yang ingin lebih lama di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.
Mahasiswa Universitas Prima Indonesia,Agung Edo Sihombing berterimakasih kepada Untag Surabaya telah memberikan fasilitas yang mumpuni serta dosen yang dapat membimbing dan mengenalkan budaya Surabaya, dia mengaku bangga menjadi bagian dari keluarga Untag Surabaya.
Sementara , mahasiswa Universitas Tadulako, Mohammad Nuralify yang ingin bertahan lama di Untag Surabaya namun harus kembali ke daerahnya dan berharap angkatan kedua dapat dilakukan dengan jangka waktu lebih lama.
Kemudian, mahasiswa Universitas Negeri Makassar, Muhammad Arsil berharap agar dapat mengimplementasikan ilmunya ke daerah masing-masing seperti kata Ki Hajar Dewantara.
“Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru,” ucapnya, melalui keterangan tertulis yang diterima Redaksi, Jumat (21/1/2022).
Sebagai penutup, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, Nurnaningsih Abas berpesan agar angkatan dua jangan ada yang pulang terlebih dahulu untuk merasakan kebersamaan yang lebih lama lagi.
“Untag Surabaya sangat keren jadi tidak ada alasan untuk kalian pulang,” pungkasnya. (smt/isa)