20 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO DAERAH

Ketua Komisi VI DPR RI: Saya Bangga Jadi Alumni Ponpes Nurul Jadid

Probolinggo, Infodis.id – Ribuan ikatan alumni Universitas Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo, menggelar Nuzulul Quran dan doa barokah, Jum’at (14/4/2023).

Peringatan yang di hadiri langsung oleh Rektor Universitas Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid dan Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza ini, dilakukan di Gedung Islamic Center Kraksaan Probolinggo

Mereka mengadakan kegiatan yang dilakukan di bulan suci Ramadan tersebut, diharapkan agar bisa mendapatkan keberkahan Alquran dan memberikan keberkahan Ramadan.

Utamanya untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang, supaya pada umumnya bisa memiliki peran penting di masyarakat.

Ketua Ikatan Alumni Nurul Jadid, Abdul Aziz mengungkapkan, dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang ini banyak para alumni menjadikan contoh pribadi yang sempurna baik dan santun bagi masyarakat sekitar.

“Karena alumni Nurul Jadid sudah ada yang menjadi Ketua Komisi VI DPR RI yaitu Mas Faisol Riza. Tentunya ini menjadi kebanggaan kita bersama,”katanya.

Selain itu, pada jelang tahun politik ini sudah banyak pertempuran berita hoax dan cuci mati serta saling menjelekkan antara semua.

“Semoga lewat kegiatan ini para alumni bisa mendapatkan keberkahan serta menjadi panutan masyarakat nantinya dan hajatnya di tahun 2024 bisa tercapai,”harap dia.

Sementara itu, Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza sendiri yang sebagai alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo, banyak mengupas perjalanan kisahnya saat menjadi santri.

Dimana menurutnya, kalau menjadi santri beda dengan para pelajar pada umumnya. Sebab banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan saat menjadi santri di Ponpes Nurul Jadid.

Selain itu masih kata Faisol Riza, kalau dia dilahirkan dari keluarga besar Nahdlatul Ulama. Hingga detik ini, dia merupakan warga Nahdliyyin sejati.

“Saya setelah lulus di MINU (Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama), saya langsung di pondokan oleh orang tua saya di Ponpes Nurul Jadid,”katanya.

Sehingga, status Santri pada dirinya masih melekat hingga saat ini ialah sebagai Santi Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

“Saya bangga menjadi alumni Ponpes Nurul Jadid,”ungkap dia disambut kebahagiaan oleh para alumni.

Sedangkan kata Rektor Universitas Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Hamid Wahid mengaku, kalau adanya ruang pendidikan dan pesantren diharapkan bisa memberi asas manfaat kepada masyarakat dari berbagai sektor.

“Jadi kemanfaatan itu adalah substansi penilaian dari pendidikan itu sendiri. Sehingga orientasi output dan output come itu sudah merupakan proses akreditasi terbaru,”paparnya.

Selain itu, kalau proses pendidikan dan pesantren perlu memperkokoh peran kemasyarakatan dalam berbagai lini.

Baik itu dari segi ekonomi hingga politik serta siap menghadapi tantangan perkembangan terbaru di dunia digital maupun teknologi serta revolusi industri.

Ia juga menyampaikan, kalau saat ini sudah ada alumni yang diibaratkan kalau dilihat dari jauh seperti bintang. Artinya kecil tapi merupakan pusat orbit dari planet-planet yang di sekitarnya.

“Itu artinya, mereka sudah berbaur kemudian menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat untuk mewujudkan kemanfaatannya,”pungkasnya. (sf/isa)

 

Related posts

Gerak Cepat Tangani Tanggul Jebol di Kedungprimpen

adminredaksi

Profesor ITS Teliti Karakteristik Corona Discharge pada Tegangan Listrik

adminredaksi

Hakordia 2023 Bojonegoro: Sinergi Berantas Korupsi, Wujudkan Masyarakat Sehat, Kuat, dan Bahagia