Chalid menjelaskan bahwa masalah asuransi bagi atlit dan official ini memang perlu diback up karena KONI menginginkan orang tua, pengkab cabor, atlit, official maupun pelatih itu betul-betul bisa meyakinkan bahwa dirinya sudah tercover dalam asuransi.
“Dengan demikian mereka bsa konsentrasi dan fokus untuk berlatih demi mencapai catatan prestasi,” jelasnya.
Terkait dengan cabor yang akan berlaga di Porprov 2022 Chalid menegaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 24 cabor yang menyatakan kesiapannya. Meskipun demikian, ada beberapa cabor yang masih akan dikaji mengenai kesiapan dan komitmennya.
“Kita akan kaji kembali, apakah memang cabor tersebut tidak mau berpartisipasi di Porprov 2022 atau memang potensinya yang tidak ada,” tegasnya.
Untuk prosedur diikutsertakan atau tidak dalam Porprov 2022 Chalid menegaskan hal tersebut diawali dengan paparan cabor kepada KONI untuk potensi maupun peluang serta targetnya dalam Porprov 2022, termasuk bagaimana mereka mempersiapkan atlitnya untuk bisa tampil optimal di Porprov 2022.
“Disitu KONI bersama Binpres akan mengkaji dan menganalisa mana cabor-cabor yang memang layak untuk diberangkatkan, termasuk nomor-nomor atau cabor-cabor unggulan yang memang memiliki potensi,” ujarnya.