Surabaya, infodis.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya mengadakan pelatihan Search Engine Optimization (SEO) Fotografi dalam rangkaian Pameran Foto dan Karikatur Pilkada Serentak 2024. Yang digelad di Royal Plaza Surabaya, Minggu (16/2/2025).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara kerja SEO, khususnya dalam mengoptimalkan konten fotografi agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari Google. Fatchur Rohman, seorang ahli SEO dan Master Web, hadir sebagai pemateri utama.
Dalam sesi pelatihan, peserta diajarkan cara mengelola website dan menerapkan SEO agar konten mereka dapat terindeks oleh Google.
Fatchur Rohman menjelaskan bahwa tanpa optimasi, konten hanya akan terlihat ketika seseorang mengklik tautan yang dibagikan secara langsung.
“Selama ini, banyak fotografer yang hanya mengunggah karya mereka tanpa menerapkan teknik SEO. Akibatnya, Google tidak dapat membaca dan mengidentifikasi foto tersebut sebagai konten yang relevan dengan pencarian pengguna,” ujar pria yang akrap di sapa Parto tersebut.
Dengan tambahan SEO, lanjutnya, konten akan lebih mudah ditemukan dan tetap bisa diakses dalam jangka panjang.
Parto, menyoroti perbedaan antara konten yang diunggah di media sosial dan website. Menurutnya, media sosial memungkinkan konten menjadi viral dalam waktu cepat, tetapi dampaknya sering kali hanya sementara.
“Di media sosial, konten bisa dengan mudah tersebar, tetapi kurang memiliki legitimasi. Sedangkan di website, meskipun tidak langsung viral, konten tetap dapat menjadi rujukan dalam jangka panjang,” kata Parto.
Ia juga membandingkan kebebasan dalam membuat konten di media sosial dengan media pers. Menurutnya, media sosial memberi kebebasan yang lebih luas, tetapi konten yang diproduksi sering kali tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, media pers terikat dengan kode etik jurnalistik, sehingga memiliki legitimasi yang lebih kuat.
SEO dan Literasi Digital bagi Generasi Muda
Salah satu peserta pelatihan, Yusri Ainur Ridho, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, SEO sangat relevan bagi generasi muda, terutama dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Di era digital seperti sekarang, UMKM mulai beralih ke pemasaran online. Pelatihan SEO ini sangat penting untuk membantu mereka mengoptimalkan promosi melalui website,” ujar Yusri.
Ia juga berharap agar pelatihan semacam ini dapat lebih sering dilakukan, mengingat tingginya kebutuhan akan pemahaman SEO dan literasi digital di kalangan generasi muda. (Abi)