
Manila, infodis.id – KRI Bima Suci, kapal layar latih taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), tengah berada pada etape ke-10 dalam pelayaran muhibah dan diplomasi Kartika Jala Krida (KJK) 2024. Pada Selasa, 15 Oktober 2024, kapal tersebut tiba di Manila, Filipina, dalam rangkaian lawatan diplomatik dan pelatihan bagi taruna AAL.
Menurut Laksamana Pertama I.M Wira Hady, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Manila merupakan kota terakhir yang disinggahi KRI Bima Suci sebelum kembali ke tanah air. Di Filipina, yang dikenal sebagai “lumbung padi” Asia, kapal tersebut akan berlabuh selama empat hari, mulai dari 15 hingga 18 Oktober.
“Sebagai bagian dari misi diplomasi maritim, KRI Bima Suci tidak hanya berfungsi sebagai wahana pendidikan bagi taruna AAL, tetapi juga sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan negara-negara yang disinggahi selama pelayaran ini.”ujar Laksamana Pertama I.M Wira Hady.
Kehadiran kapal tersebut di Manila diharapkan semakin mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina, terutama dalam bidang pertahanan dan kerja sama maritim.(ery)
