Apabila poin sudah mencukupi, maka dapat ditukar dengan sembako. Apabila poin belum mencukupi atau sisa berlebih, maka akan menjadi saldo yang tercatat di buku tabungan nasabah. Untuk besaran poinnya berbeda-beda, beras kemasan 0,5 kg dapat ditukar dengan 500 poin. Sedangkan gula pasir 0,5 kg bisa ditukar dengan 925 poin, serta minyak goreng 500 ml setara dengan 500 poin.
“Terkait animo warga, masyarakat cukup antusias. Pada tahap pre launching ini ada sekitar 50 warga yang mendaftar menjadi nasabah. Harapannya, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan bisa dikembangkan,” pungkasnya, dilansir dari malangkota.
Sampah anorganik diolah menjadi kerajinan daur ulang dan sampah organik bisa dikelola untuk budidaya maggot, urban farming, dan sebagainya. Sehingga bisa membuka lapangan kerja serta ke depan proses pencatatan buku nasabah akan dilakukan dengan aplikasi Android. (afp)