Lamongan, infodis.id – Kabupaten Lamongan kembali merayakan kemerdekaan Indonesia dengan semarak. Pada Sabtu (24/8), Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara langsung melepas 23 peserta dari 13 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan 10 peserta dari tingkat Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) untuk mengikuti Megilan Karnaval.
Acara tahunan ini menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para pelajar dalam menampilkan berbagai macam kreasi dan budaya khas Lamongan. Bupati Yuhronur, atau yang akrab disapa Pak Yes, menyampaikan bahwa tujuan utama dari Megilan Karnaval adalah untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi yang dimiliki Kabupaten Lamongan kepada masyarakat luas.
“Momen perayaan kemerdekaan ini harus kita manfaatkan untuk menunjukkan keunikan budaya kita dan potensi yang dimiliki Kabupaten Lamongan,” ujar Pak Yes.
Salah satu sorotan utama dalam karnaval ini adalah penampilan Tari Boran dan Tari Lele yang dibawakan oleh peserta dari tingkat SD/MI. Kedua tarian tradisional ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Lamongan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif, menambahkan bahwa Megilan Karnaval tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, tetapi juga untuk meningkatkan kreativitas, semangat nasionalisme, dan patriotisme di kalangan pelajar, pengajar, serta masyarakat.
“Megkarnaval ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Lamongan. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat gotong royong di kalangan generasi muda,” ungkap Munif. (ery)